Senin, 06 Februari 2017

Oceanografi Perikanan

OCEANOGRAFI PERIKANAN



         Oseanografi adalah bagian dari ilmu kebumian atau earth sciences yang mempelajari laut,samudra beserta isi dan apa yang berada di dalamnya hingga ke kerak samudera. Secara umum, oseanografi dapat di kelompokkan ke dalam  4 (empat) bidang ilmu utama yaitu: geologi oseanografi yang mempelajari lantai samudera atau litosfer di bawah laut; fisika oseanografi yang mempelajari masalah-masalah fisis laut seperti arus, gelombang, pasang surut dan temperatur air laut; kimia oseanografi yang mempelajari masalah-masalah kimiawi di laut, dan yang terakhir biologi oseanografi yang mempelajari masalah-masalah yang berkaitan dengan flora dan fauna atau biota di laut (Jaelani,2011).

Pengertian oceanografi perikanan menurut Hadi, 2012 adalah Ilmu pengetahuan yang membahas mengenai gambaran tentang laut dan siklus kehidupan serta tingkah laku ikan sebagai bentuk adaptasi terhadap perubahan faktor-faktor disekitar perairan. Yang dalam ilmu itu mencakup ruang likup faktor biologi, faktor kimia, faktor fisika dan faktor biologi. 
Pembelajaran ilmu tentang oceanografi perikanan penting bagi kita untuk dapat menentukan distribusi ikan, migrasi ikan, reproduksi ikan, penentuan daerah penangkapan ikan, penggunaan alat penangkap ikan dan metode penangkapan ikan dengan ruang lingkup yang ada pada ilmu oceanografi berupa fisika, biologi, kimia, dan geologi yang dipadukan dengan ilmu perikanan oleh karena itu oceanografi perikanan penting untuk dipelajari sehingga proses kegiatan perikanan dapat berjalan dengan baik. 
  

Faktor Fisika Oceanografi Perikanan 

1. Gelombang
Gelombang adalah pergerakan naik turunnya air dengan arah tegak lurus permukaan air laut yang membentuk kurva. Kegunaan gelombang adalah sebagai keselamatan  pelayaran, untuk desain pelabuhan, penentuan tata letak (lay out) pelabuhan, penentuan kedalaman alur pelayaran, perencanaan bangunan pelindung pelabuhan.
Macam - macam gelombang laut (berdasarkan gaya pembangkitnya) yaitu gelombang angin yang dibangkitkan oleh angin dan gelombang ini sering dikenal dengan gelombang laut, gelombang pasang surut gelombang yang dibangkitkan oleh gaya tarik matahari dan bulan terhadap bumi, gelombang tsunami terjadi karena gempa (vulkanik atau tektonik) di dasar laut, gelombang yang dibangkitkan oleh kapal yang bergerak. 
faktor yang mempengaruhi gelombang yang pertama adalah angin ( kecepatan angin, waktu lamanya hembusan angin, panjang/ jarak hembusan angin), yang kedua yaitu topografi profil laut dan bentuk pantai.

Arah dari gerakan gelombang

2. Arus
Arus adalah pergerakan air laut secara horizontal dan vertikal menuju keseimbangan (Hutabarat dan evans, 1986). Peranan arus distribusi dan tingkah laku ikan hasil percobaan menunjukkan bahwa ikan merespon dan bereaksi ke beberapa arah arus, transportasi hara dengan adanya arus dapat memindahkan zat hara dari satu tempat ke tempat lain seperti upwelling berguna sebagai penyuburan perairan, mendatangkan bahan makanan dan pencucian terumbu karang adanya arus yang masuk kedalam terumbu karang sehingga terjadinya pencucian karang secara alami, arah pelayaran.
Faktor - faktor yang mempengaruhi arus angin merupakan gerakan masa air laut yang dipengaruhi oleh angin (angin bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah), air laut bergerak yang mempunyai salinitas tinggi ke bersalinitas rendah, suhu, rotasi bumi, keadaan dasar dan distribusi pantai. 
Angin dapat juga menyebabkan timbulnya arus air vertikal yang dikenal sebagai upwelling dan sinking pada beberapa daerah pantai. hal ini terjadi dalam keadaan dimana arah angin sejajar dengan garis pantai. proses upwelling adalah suatu proses dimana massa air di dorong ke arah atas dari kedalaman sekitar 100 sampai 200 meter yang terjadi di sepanjang pantai barat di beberapa benua, walaupun angin bertiup dari barat tapi umumnya rata-rata arus membentuk siku siku ke dan dari arah lautan sebagai hasil dari adanya gaya coriolis. Aliran lapisan permukaan air yang menjauhi pantai mengakibatkan masa air yang berasal dari lapisan dalam akan naik menggantikan kekosongan tempat itu. 


Arus - arus permukaan di bulan februari dua diagram yang menunjukkan perbedaan arus - arus permukaan di perairan asia tenggara pada bulan februari (musim barat) dan di bulan agustus (musim timur), (Wyrtki, 1961).

 
 Massa air yang berasal dari lapisan yang dalam ini belum berhubungan dengan atmosfer dan karena itu mengandung kadar oksigen yang rendah, akan tetapi mereka ini kaya akan larutan nutreint, seperti nitrat dan fosfat karena itu mereka cenderung mengandung banyak fitoplankton. sejak fitoplankton merupakan dasar dari rantai makanan di lautan, maka area upwelling merupakan suatu tempat yang subur bagi populasi ikan. contoh hal ini menyebabkan daerah di sepanjang pantai peru dan chili merupakan suatu daerah perikanan yang maju dimana industri perikanan sebesar 20% dari seluruh jumlah total produksi dunia.
Sinking merupakan suatu proses yang mengangkut gerakan air yang tenggelam ke arah bawah di perairan pantai. hal ini terjadi sebagai suatu hasil yang merupakan kebalikan dari proses upwelling. Angin bertiup sejajar dengan pantai tetapi dalam hal ini arah rata - rata aliran arus yang diproduksi mereka ke arah daratan dan aliran masa air di arahkan ke bawah ketika mereka ini mencapai garis pantai.

Gambar (a) : daerah upwelling arah angin adalah sejajar dengan pantai, tetapi arah dari arus yang ditimbulkannya akan mengarah ke laut. hal ini menghasilkan timbulnys upwelling di dekat pantai yang mengangkut masa air dari dasar ke atas permukaan.
 Gambar (b) : daerah sinking dalam hal ini arus mengarah ke darat permukaan air akan mengalir ke bawah begitu mereka mencapai pantai (Ross, 1972).
 
3. Pasang Surut 
Pasang surut adalah pergerakan permukaan air laut secara horizontal dan vertikal secara periodik yang dipengaruhi oleh gaya tarik bulan dan matahari terhadap bumi. manfaat mempelajari pasang surut membantu dalam penelitian biota laut terutama pada zona intertidal, sirkulasi air tambak, keamanan dan keselamatan pelayaran. Alat yang digunakan untuk mengukur pasang surut yaitu Tide staff
tipe pasang surut :
1. Diurnal merupakan 1 pasang 1 surut dalam satu hari

2. Semidiurnal merupakan 2 pasang 2 surut dalam satu hari
3. Mixed Tide merupakan campuran keduanya